Monday, March 2, 2009

Ulasan Buku 2 - Sifat Shalat Nabi saw - al-albani


Tajuk buku : Sifat Shalat Nabi saw (Edisi Revisi)

Pengarang : Sheikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaani

Penerbit : Media Hidayah, Yogyakarta.

Harga : RM 13.00




"......Oleh kerana itu , saya memperingatkan kepada saudara-saudara, bahwa kita tidak mungkin dapat menjalankan shalat dengan sebenar-benarnya atau mendekati yang sebenar-benarnya bila kita tidak mengetahui cara-cara shalat Nabi saw secara rinci, mengetahui hal-hal yang wajib, adab-adabnya , cara-caranya, do'a , dan zikirnya. Selanjutnya kita menerapkan-nya dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Jika kita dapat melakukan seperti itu, kita boleh berharap shalat kita akan berhasil mencegah diri kita dari kemungkaran dan perbuatan keji serta kita akan mendapat pahala dan ganjaran yang telah dijanjikan."

Muslimin dan muslimat yang dirahmati allah dan yang saya kasihi sekelian, sengaja saya memuatkan kata-kata di-atas dari pengarang untuk dijadikan epilogue dalam membahaskan ulasan kitab yang sangat istimewa ini sekadar untuk memberi nilai tambah terhadapnya. Pengarang tidak perlu diperkenalkan lagi kerana beliau adalah ahli hadits yang sudah sangat terkenal didunia islami. Melihat pada tajuk asal kitab sudah memberikan kita satu gambaran dan keyakinan yang kuat bahawa inilah satu pernyataan perlakuan nabi saw dalam ibadat shalat beliau yang kita di tuntut untuk memcontohi-nya. صفة صلاة النبي من التكبيرالى التسليم كأنك تراها , yang memberi makna " Sifat shalat nabi saw dari takbir hingga salam seakan-akan engkau melihatnya". Ya seakan akan engkau melihat (ar-rasul saw) shalat.! Satu aspek lagi yang ingin saya kongsi bersama kaum muslimin dan muslimat sekelian ialah pernyataan albani " Nabi saw telah menjalankan tugas ini (i.e menjelaskan kepada manusia dengan rinci apa yang diturunkan kepada mereka - surah an-nahl -44) dengan sebaik baiknya dan shalat merupakan rukun yang sangat penting yang beliau jelaskan kepada manusia, baik dengan sabda maupun perbuatannya, sampai-sampai beliau shalat di atas mimbar, berdiri dan ruku' di tempat ini, kemudian bersabda kepada mereka : إنّماصنعت هذالتأتموا بي ولتعلموا صلاتي yang bermaksud " Aku lakukan hal ini agar kamu sekalian dapat mengikuti aku (bermakmum) dan agar kamu sekelian tahu shalatku" . Begitulah ar-rasul kita saw sangat ingin agar kita mencontohi tata cara shalat beliau sampai sampai beliau shalat atas mimbar semata mata agar kita umatnya dapat tahu shalat beliau saw. Pun begitu saudara ku kaum muslimin dan muslimat sekelian ! betapalah hari ini kita melihat bermacam-macam perlakuan yang dilakukan oleh umat beliau.

Apa yang lebih menarik tentang kitab ini ialah di ketengahkan juga pendapat daripada Imam empat yang notabonde-nya ialah anjuran agar kita mengikuti sunnah rasul saw dan meninggalkan pendapat mereka yang menyalahi sunnah. Sekadar untuk memberi dua contoh pernyataan . Imam as-syafi'i telah menukilkan dalam salah satu pesan-nya " Setiap orang harus bermadzhab kepada Rasulullah saw dan mengikuti-nya. Apa pun pendapat yang aku katakan atau sesuatu yang aku katakan itu berasal dari Rasulullah saw tetapi ternyata berlawanan dengan pandapatku, apa yang disabdakan oleh Rasulullah itulah yang menjadi pendapatku" (ms 57) dan juga pernyataan Imam Malik " Siapa pun perkataan-nya bisa tolak dan bisa di terima , kecuali hanya Nabi saw sendiri " (ms 56). Berbalik dan berbasis pada pendapat Imam-Imam inilah kita dapati albaani berharap agar setiap orang yang bertaqlid tidak berburu-buru mengecam orang yang berpegang pada al-quran dan tergesa-gesa meninggalkan petunjuk hadits-hadits Nabi dengan alasan hal itu bertentangan dengan mazhab-nya.

Dan bagi saya inilah juga salah satu sisi lain yang menjadi basis metode kajian kitab ini oleh al-baani yang mana memandangkan perbahasan topik-topik adalah dalam rangka menerangkan petunjuk nabi saw dalam melakukan shalat maka al-baani tidak mengaitkan pembicaraan dengan madzhab tertentu. Yang dikemukakan hanyalah hadits-hadits shahih dari Nabi saw. Setengah penulis di rantau ini , dengan mengambil kira waqi' semasa iaitu keumuman mulimim di dunia sebelah sini bermadzhab syafi'i mereka mengambil pendekatan membataskan membahaskan dari sudut skop syaf'iyyah sahaja, dengan kata lain mengutamakan pentafsiran mazhab Syafi'i terhadap dalil-dalil . Sebagai contohnya saya telah membaca buku "Formula Solat Sempurna" hasil karangan al-ustaz Zaharuddin Abd. Rahman . Bagaimana pun skop yang di lebih di tekankan/ungguli adalah dalam rangka mengetengahkan pendalilan sudut syafi'iyyah sahaja, walaupun saya tidak menafikan keutamaan al-ustaz Zaharuddin tentang kewajiban perpegang kepada kesahihan hadits hadits lain daripada Nabi saw. Dan sememangnya saya juga ingin menyarangkan kepada para pembaca untuk memeliki juga buku al - uztaz Zaharuddin ini.

Berbalik kepada kitab al-baani ini. Kitab ini dibahagikan kepada dua bab . Bab satu menyentuh tentang persiapan shalat dan bab dua tentang Gerakan dan Bacaan Shalat. Setiap tatacara shalat dikemukan hadits-hadits nya yang shahih berserta dengan tahqiqnya dan penjelasan-nya sekali untuk sebahagian hadits -hadits tersebut. Manakala segala versi bacaan, baik zikir dan doa dinyatakan teks arabnya dari berbagai kitab hadits untuk memberikan pernyataan kepada kita bahawa bacaan ar-rasul saw adalah beragam , tidak sebagaimana sebahagian kaum muslim yang menghadkan/membataskan bacaan untuk satu versi sahaja sepanjang masa. Dengan kita mengetahui berbagai versi bacaan ini dapatlah kiranya kita beramal dengan bacaan-bacaaan tersebut. Kalau selama ini sebahagian besar kaum muslimim menyempitkan skop pengajian shalat kepada buku-buku ala perukunan (baik jawi/rumi) yang banyak terjual di pasaran yang mana kalau diperhatikan sebahagian besar buku-buku tersebut sangat -sangat kekurangan dari sudut pendalilan perbuatan-perbuatan tersebut dan pernyataan sumber haditsnya apatah lagi sekira nya hadits tersebut tidak shahih.

Wal-akhiiran, saya sangat-sangat berharap dan meyarankan agar muslimim dan muslimat yang saya kasihi sekalian untuk sama-sama memiliki kitab ini yang sangat baik ini dalam mengetengahkan tata cara sifat shalat Nabi kita saw. Kitab terjemahan ini diterbitkan oleh Pustaka Hidayah , Indonesia dan boleh didapati di pasaran di negara kita. Saya juga mempunyai versi terjemahan kedua kitab ini oleh al-ustaz Abd Razak Mohamad, bekas pelajar Universiti Umm Al-Qura yang diterbitkan oleh Pertubuhan Jamaah al - Ehsan Malaysia. Walau bagaimana pun segala teks hadits yang termasuk didalamnya segala doa, zikir dll tidak dibariskan huruf arabnya menyebabkan para pembaca yang tidak mahir berbahasa arab tidak akan mampu untuk menghafalnya bagi tujuan bacaan dalam shalat. Saya berharap semua pencinta sunnah nabi saw agar dapat memiliki kitab ini .Perbincangan-nya sangat ilmiah dan berfaedah yang dihasilkan oleh seorang pakar hadits abad ini dan melalui rujukan lebih 170 daftar pustaka. Dan apa yang dapat saya simpulkan ialah setakat yang kami miliki dan baca dari koleksi kitab-kitab tentang tata cara shalat di maktabah Salafiyyah kami , kitab ini boleh dikatakan pilihan kami yang terbaik . Kitab ini boleh didapati di kedai buku Fajar Ilmu Baru, Wisma Yakin KL . Marilah sama-sama kita ikuti tata cara shalat sesuai tuntunan junjungan kita ar-rasul saw dan kita tinggalkan tata cara shalat yang menyimpang dari tuntunan-nya !.


ulasan oleh : abu ishaq

1 comment:

  1. assalamualaikum, mahu bertanya ya, kalau kawasan sebelah temerloh, jerantut ni, dimana boleh saya mencari naskah kitab ini.

    terima kasih

    ReplyDelete

Sila tinggalkan komentar anda.